Membuat Efek Percikan Air

Artikel ini juga tak kasih judul : Membuat Efek Percikan Air Embun
Pagi hari terasa dingin dengan bulir bulir air seperti berlian memancarkan cayaha matahai..Halah Opo iki?? Klo ga bisa berpuisi ga usah nulis aneh.....aneh....Heee3x, Kembali ke tutorialnya sekarang kita akan membuat efek percikan air embun, Nah yang harus dipresiapkan adalah: Bawang merah, bawang putih, Menyan...Ha..!!! Eh maaf salah tulis, yang benar adalah :

1. Buka Gambar dengan photoshop aku pakai gambar ini

2. Klik Brush Tool dan Ganti warna Foregrond jadi hitam

3. Sekarang lalukan pengaturan pada brush nya, seperti gambar ini :

4. Ukuran brush ( diameternya ) bisa diganti ganti sesuai ukuran gambar kalian
5. Klik pada Brush tipe shape, ganti spacing menjadi 200 %

6. Atur Shape Dynamic Settings dan Scattering Settings seperti berikut

7. Lalu klik kanan gambar dan pilih Duplicate layer lalu Ok, sehingga akan ada 2 layers, Nah setelah itu kamu klik Icon create a new layer sehingga terbentuk layer baru
8. Klik layer paling atas ( sehingga warnanya jadi biru )

9. lalu klik brush di atas gambar :

10. Klik Add a layer syle dan pilih bevel and embos lakukan pengaturan seperti ini

11. Sekarang klik blending mode ganti jadi ligthen

12. Sehingga Hasinya seperti ini

Seleksi Rambut dengan Photoshop ( Menggunakan Channel )

Sekarang ktita akan membahas cara melakukan seleksi dengan chanel menggunakan photoshop, tutorial ini melengkapi tutorial lain pada pokok bahasan macam macam seleksi pada photoshop, seleksi ini tidak sulit kok... jadi maju terus untuk belajar photoshop....OK
Sekarang yang kita butuhkan adalah gambar model ( gambar ini aku dapat dari salah satu website nya mas Sadewo ), oke.. sekarang kita mulai ya....

1. Buka gambar model

2. Lalu pindah ke palette channel, seperti gambar :

3. Plih satu satu cahnnel nya ( red, greend,blue) untuk mengetahui warna paling kontras antara gambar dan backgroud seperti ini

Red :

Green:

Blue:

Nah dari ketiga warna tersebut yang paling kontras adalah blue, jadi pilih channel blue

4. Sekarang buat duplikat chanel blue, caranya tarik channel bleu ke icon duplikate new layer, Sehingga palete chanel gambarnya menjadi:

5. Sekarang klik image --> adjusment --> level, buat gambar menjadi hitam, dengan mengeser anak panah kecil ( output level) ke kanan seperti :

6. Klik brush tool ( b) set foregound color jadi hitam, lalu sapaukan brush pada model seperti :

7. Lalu ratakan sehingga model tertutup warna hitam secara penuh :

8. Gambar sudah hitam, sekarang klik icon load channel as selection :
Lalu gambar nya menjadi :

Setelah itu klik select --> Inverse --> ( untuk membalik seleksi, agar gambar model nya saja yang terseleksi )
9. Lalu klik RGB, dan hilangkan tanda mata pada blue copy ( dengan cara di klik pada gambar matanya) sehingga gambar:

10. Pindah ke palete layer:

11. Gambar nya sekarang sudah terseleksi, jika ingin mengganti background bisa mengunakan cara seperti ( klik disini untuk baca )
12. Berikut contoh gambar background lainnya:

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Write Protected

Berangkat dari kebingungan

saya beberapa waktu lalu,

dimana Flashdisk saya

Kingston 4 Gb tiba-tiba tidak

berfungsi normal. Entah

karena sudah terlalu banyak

data atau terlalu sering

dipakai untuk memutar mp-3

di MP3 Player.

Meski masih bisa dibuka, tapi

tidak bisa dicopy, ditambah

atau di-re name. Bahkan di

format ulang pun tidak bisa.

Yang keluar Cuma satu :

Write Protect.

Kan sayang. Tahu sendiri

kan ? Harga Flashdisk

dewasa ini masih relative

mahal !

Kemudian sudah dicoba

berbagai cara, dari yang

paling alus dengan program

format ulang lewat klik

kanan, lewat Computer

Manajemen, lewat DOS

Command, sampai bermacam

software pemformat juga

gagal. Bahkan yang paling

kasar pun lewat bongkar

ulang flashdisk, hasilnya

sama. NIHIL.

Sampai akhirnya saya dapat

software yang menurut saya

bener-bener ampuh dan jitu,

setelah melakukan surfing

berhari-hari. Sepertinya

software ini merupakan cara

memperbaiki Flashdisk

write protect dengan

ampuh dan jitu.

Tapi agar anda bisa

menyesuaikan kondisi

kerusakan pada Flashdisk

(jika suatu saat anda

mengalami ) akan saya

berikan beberapa cara

secara runtut mulai dari yang

alus dulu , diantaranya sbb :

Cara I.

- klik Start > klik Run >

ketikkan regedit klik 'OK'.

- Kemudian buka pada My

Computer

\HKEY_LOCAL_MACHINE

\SYSTEM\ CurrentControlSet

\Control

\StorageDevicePolicies

- Double click pada tanda

‘WriteProtect’ dan rubah

‘Value Data’ box dari 1

menjadi 0

- Restart computer anda.

Cara ini biasanya berfungsi

pada computer yang sengaja

di set dengan Write Protect.

Cara II

- klik Start->Settings-

>Control Panel

- klik Administrative Tools

- Masuk ke Computer

Management

- Pada kotak bawah, click

pada Disk Management,

tunggu proses beberapa

saat

- Posisikan kursor pada

drive flashdisk anda, lalu

klik kanan

- click "Delete Partition" –

pastikan pada drive yang

benar

- Klik kanan lagi dan pilih

"Create Partition" dan format

- restart computer. Jika

masih belum mau, coba ulangi

langkah tadi beberapa kali.

Cara III

Pakai DOS Command.

- Masuk ke DOS Prompt

Windows XP dan ketik

CHKDSK /F Letak Drive

Flashdisk Anda : (chkdsk /f

v

- Selesai memeriksa dari

Check Disk (CHKDSK), coba

buang file yang ada pada

Flash Disk dengan perintah

Del drive letter:*.*.

Contoh pada perintah

membuang file dari Flash Disk

di drive V: adalah DEL V:*.*

- kemudian coba format

dengan perintah Dos Promt.

Format V:

- Jika masih gagal ulangi

beberapa kali

Cara IV : terakhir pakai

software...

Pakai software misal HP

Drive Key Boot Utility atau HP

USB Disk Sorage Formate

Tool.

Kalau masih gagal coba coba

gunakan Software berikut.

Insya Allah amat ampuh dan

jitu : Repair V.2.9.11

Silahkan download di

Linknya :

(http://www.apacer.com/en/support/downloads/Repair_v2.9.1.1.zip)

sumber www.paspbook.co.cc

posted under | 0 Comments

CARA EDIT TEMA DI HAPE JAVA DENGAN APLIKASI BlueFTP

Bosen dengan tema hp yang gitu gitu aja?

Gak usah khawatir, sekarang kamu bisa membuat tema hp yang kamu inginkan.

Sip.... langsung saja ,,

Ni saya kasih tau caranya edit tema hp di hp :

1. Download aplikasi blueFTP, di 4shared.com atau di getjar.com atau klik DI SINI

2. Buka aplikasi blueFTP yang udah kamu download tadi, terus instal di hape kamu..

3. Cari tema yang akan kamu edit

4. Buka tema tersebut, lalu kamu klik disebelah kiri ada tulisan ‘menu’, klik “menu” terus

5. Klik “select all” lalu klik “Extract selected items”

6. Extract file yang ada di dalam tema tersebut ke folder lain, atau lebih baik kamu buat folder baru biar gampang editnya. Contoh folder TEMA.

7. Terus buka folder TEMA tadi, klik “menu” lalu kamu kklik “Extract item here”

8. Sekarang semua file yang ada dalam tema tadi sudah terextract, sekarang kamu tinggal edit foto atau gambarnya. Ingat namanya harus sama dengan nama yang aslinya, contoh background.jpg terus foto kamu yang akan dijadikan background di hape kamu namanya mamkus.jpg, kamu rename nama mamkus.jpg dengan nama yang ada diatas tadi

9. Kamu klik menu terus klik “rename”, kamu samakan namanya dengan nama file yang akan kamu ganti.

10. Setelah namanya di rename/diubah, kamu pindahkan ke folder Tema tadi, caranya kamu klik ‘menu’, terus klik “cut” terus kamu klik menu lalu klik “Paste” di folder tema tadi. Sebelumnya kamu hapus dulu file/foto yang akan digantinya dengan kklik “delete” di menu, terus kamu paste deh.

11. Terus kamu klik ‘menu’, lalu klik “select all”, terus kklik “compres.nth”

....Beres deh.......

SELAMAT MENCOBA...!!!!

Sorry kalau kurang jelas..

Please tulis komentar anda dibawah....

posted under | 0 Comments

Pasang Antivirus Di USB Flashdisk (FD) Dengan MX One Antivirus 4



MX One Antivirus 4 adalah aplikasi antivirus Gratis terbaru 2011 yang dapat digunakan pada FlashDisk dan dirancang untuk melindungi perangkat penyimpanan removable seperti USB stick ( juga dikenal sebagai pendrives ), iPod , mp3, mp4, memoirs M2, SD, dan microSD. MX One Antivirus dapat menghilangkan Virus, Trojans, Worms, Spyware (Spyware), Hacking Tools (Hacktools), Software Risk (Riskware). MX One juga Kompatibel dengan antivirus lainnya seperti misalnya: NOD32, Kaspersky, BitDefender. AVG, Norton, Panda, AVG,Avast, Avira Antivir, dan lain-lain. Dengan digunakannya System “CHECK AND DESTROY” MX One dapat mendeteksi dan menghapus semua virus yang tidak diketahui yang mencoba untuk menginfeksi perangkat Anda saat terhubung ke PC yang terinfeksi.



Free Download MX One Antivirus 4 l 1.25MB

PERHATIAN!

Untuk cara downloadnya Anda akan diarahkan ke adf.ly kemudian tunggu 5 detik dan cari tombol SKIP AD yang berada di sebelah kanan atas monitor anda.

posted under | 1 Comments

Cara Install Theme/Tema Di Windows 7 Dari Pihak Ketiga

indows 7 adalah sistem operasi yang besar dan telah tumbuh lebih cepat daripada XP dan Vista. Windows 7 memiliki beberapa fitur luar biasa dan salah satu fitur aku cinta adalah kemampuan untuk mengubah theme dengan mudah. Namun, Windows 7 tidak memungkinkan pengguna untuk menginstal atau menerapkan tema pihak ketiga. Anda perlu patch Windows file ( file sistem ) untuk menginstal tema dari pihak ketiga di Windows 7.

Sebagian besar pengguna benci bermain-main dengan file sistem, tetapi saya akan menambahkan langkah demi langkah panduan tentang cara menginstal theme pihak ketiga di Windows 7.

a]. Download Core UxStyle dari SINI.

b]. Jalankan program, menerima perjanjian tersebut dan cukup klik tombol install untuk menyelesaikan instalasi

c]. Reboot komputer Anda.

d]. Download tema favorite Windows 7 anda dan kemudian memindahkan semua file ke % windir % ResourcesThemes: folder ( C:WindowsResourcesThemes, dimana ” C ” adalah Windows 7 drive ).

e]. Double-klik pada File Theme Windows untuk menerapkan tema.

f]. Selesai.

posted under | 0 Comments

Cara Menambah Screensaver Pada Windows XP

Screensaver adalah sebuah mode penghemat layar, yang akan aktif apabila sebuah komputer tidak digunakan dalam tenggang waktu yang telah ditentukan sebelumnya oleh pengguna, Sebenarnya Screensaver bawaan windows sudah ada, namun apabila anda mempunyai screensaver dan ingin menambahkan screensaver baru pada Windows XP berikut langkah-langkahnya:

1. Simpan file SS tersebut di direktori C:WINDOWSsystem32

2. klik kanan pada desktop lalu properties >> screensaver dan pilih nama SS yang baru saja anda pasang

Dibawah ini ada beberapa screensaver yang bisa anda gunakan pada windows XP







Free Download Screensaver GreenFields & Bubbles

Free Download installer Screensaver Clock

posted under | 0 Comments

MENGHAPUS AUTORUN.INF

sedikit berbagi bagi yg belum tau
penghapusan manual file autorun.inf :
1. Jalankan aplikasi Command Prompt (Start > All Programs > Accessories > Command Prompt).

2. Ketikkan drive USB yg ada autorun.inf nya (misalnya E: kemudian tekan [Enter]).

3. Ketikkan ATTRIB -R -A -S -H AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter].

4. Ketikkan DEL AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter].


POSTED BY : AGAN GAZEFOX GUEST

posted under | 0 Comments

Chatting Facebook dengan Tulisan Tebal dan Bergaris bawah (bold & underline)

Assalamu'alaikum..smile sudah hampir satu bulan saya gak posting di Blogger, entah kenapa rasanya malas buat postingan.. Tapi sekarang saya sempatkan buat posting mrgreen. Siapa yang suka chatting di facebook? Wah mungkin yang baca ini semuanya hoby chattingan di facebook. biggrin pernah ga kamu menerima pesan chatting di facebook dengan tulisan TEBAL (bold) dan tulisan BERGARIS BAWAH (underline) ? Nah buat kamu yang belum tau cara buat tulisan TEBAL (bold) dan tulisan BERGARIS BAWAH (underline) di pesan chatting facebook, saya kasih tau caranya . Buat tulisan tulisan TEBAL (bold) caranya kamu pake tanda * (bintang) di awal tulisan dan di akhir tulisan, contoh *lihat tulisan saya jadi tebalkan* terus tekan enter, maka tulisan kamu akan jadi tebal. Dan untuk membuat tulisan bergaris bawah kamu pake tanda _ di awal dan di akhir tulisan . Contoh _lihat tulisan saya bergaris bawah_ setelah itu tekan enter, maka tulisan di chat kamu akan menjadi lihat tulisan saya bergaris bawah. Cukup segitu trik chat dengan tulisan tebal dan bergaris bawah dari saya.. Semoga bermanfaat.. mrgreen

posted under | 0 Comments

Bikin Aplikasi Facebook Sendiri


Sebagai contoh misal kita ingin nantinya tertulis “via Coba Aplikasi” dan aplikasi kita diakses dari link http://apps.facebook.com/dezhamnesh/
  1. Pertama, ke aplikasi generator http://apps.facebook.com/statusgen/index.php
  2. Pilih menu create di atas.
  3. Buka link ini di window baru untuk memulai sebagai Facebook Developer.
  4. Kalau ada tombol “Allow”, klik tombol “Allow”
  5. Klik tombol “Set Up New Application” di pojok kanan atas .
  6. Isi info awal (klik gambar biar gede).
    Gambar e8c18260080785 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image
  7. Gambar ba2c1860080789 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image
  8. Isi field “Canvas Page URL”
    Gambar 5b762660080807 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image
  9. Klik Save di bawah.
    Gambar 66af4360080811 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image
  10. Nanti kita akan dibawa ke halaman developer
    Gambar 092e8960080819 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image

  11. Kembali ke generator, paste info2 di sana & tekan tombol submit.
    Gambar 111d4460080824 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image
  12. Keluar URL.
    Gambar 7732c060080826 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image

  13. Paste di “Canvas Callback URL”
    Gambar 12460060080833 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image

  14. Klik Save di bawah.
    Gambar 66af4360080811 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image
Sekarang aplikasi sudah jadi & bisa diakses melalui link http://apps.facebook.com/dezhamnesh/
Gambar 9a347060080839 Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image
Selanjutnya tinggal diedit, ditambahin gambar logo, gambar ikon, dll (terserah kreatifitas) Gambar icon biggrin Cara Buat Sendiri Aplikasi Update Status Image

5 Dasar Teori Photoshop

1. Area kerja Photoshop
area-kerja.jpg
















Keterangan :
A : Menu

B : Tool Option Bar

C : Pallete Well

D : Toolbox

E : Status Bar

F : Area Gambar

G : Dari atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan layer palette.
Ini area kerja nya aja. Fungsi-fungsi dari tool-tool photoshop akan aku jelasin nanti yaa..









2. Kenalan dengan Adobe Photoshop
photoshop.gifSiapa sih yang tak kenal dengan adobe photoshop? Software keren untuk pengolahan image yang gak diragukan lagi. Bisa photoshop apalagi sampai mahir, pasti gampang cari duit deh. Adobe Photoshop bisa membuat orang puas ( Ooh yes ), bisa membuat orang ngomong “kok bisa ya”, bisa membuat orang geleng-geleng kepala, dan bisa membuat orang membayar mahal. Itulah Adobe photoshop.

Keren kan.?
Ngomongin tentang Adobe photoshop, pasti fikiran kita langsung tertuju ke desain grafis. Ya iyaa lah… masa photoshop buat ngetik ? pasti ada deh dari pembaca yang ngomong dalem hati. :p
Photoshop memiliki tool-tool yang sangat banyak dan gak mungkin kita menghafalkan dalam beberapa menit, atau hari bahkan bulan. Tapi kalau kita terbiasa dengan tool-tool tersebut, wahh dijamin deh banyak yang cepet mahir. Ya… itu dia.. kuncinya cuman praktek!
Gimana cara prakteknya?

Download tutorial terus praktekan !
Kalau cuman baca buku dan langsung praktek, sebenernya bagus juga cuman kadang kita suka terpaku ke teori lagian kalo dibuku biasanya praktek yang dibahas cuman sedikit. Dulu aku rajin banget download tutorial-tutorial dari internet dan hasilnya lumayan banyak. Kebanyakan sih bahasa inggris. Tapi dengan mencoba dan meraba-raba bahasanya, bisa jalan juga.. toh biasanya di tutorial itu ada gambar-gambar nya, jadi sebeneranya gak jadi masalah.
Aku belajar Photoshop selama sekitar 2 bulan, dari nol! Sering ke warnet buat download tutorial, terus praktek sesuai petunjuk tutorial tersebut sampe bisa. Aku praktekin satu persatu, abis itu dicoba sekali lagi tanpa melihat tutorial. Karena terbiasa praktek jadi aku terbiasa dengan tool-tool di photoshop, bahkan sampe hafal fungsi-fungsi nya. Saking seneng nya waktu belajar kadang sampe lupa waktu, pernah belajar mulai jam 10 gak kerasa ujug-ujug udah pagi. Jadi idelanya kita seneng dulu sama photoshop trus belajar, supaya gak ada tekanan waktu belajarnya.
Masih mau belajar?? Kenal dulu sama Photoshop… Tak kenal maka tak sayang bukan?









3. Tool-tool photoshop
Menu

menu-photoshop.jpg
1. File

Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit

Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image

Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer

Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.



5. Select

Berkaitan dengan selection image.
6. Filter

Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View

Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window

Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help

Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
tool-option-bar.jpg
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :

tool-option-bar2.jpg
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
reset-all-tool.jpg
Moga-moga penjelasan saya jelas :D ( bersambung….)









4. Tool-tool photoshop..sambungan
Sambungan dari tool-tool photoshop yang pertama, sekarang ke area ToolBox. Toolbox fungsinya sangat penting karena memudahkan kita. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah.
toolbox.jpg
A. SELECTION TOOL
  • A.1. Marquee Tool

    Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool

    1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.

    2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.

    3. Single Row Marquee

    Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)

    4. Single Column Marquee

    Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).
  • A.2. Move Tool

    Shortcut keyboard: V

    Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
  • A.3. Lasoo Tool

    (Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:

    1. Lasoo

    Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas

    2. Polygonal Lasoo

    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon

    3. Magnetic Lasoo

    Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan

    tepi selection pada area tertentu pada image.
  • A.4. Magic Wand Tool

    Shortcut keyboard: W

    Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
B. CROP & SLICE TOOL
  • B.1. Crop Tool

    Shortcut keyboard: C

    Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)

    B.2. Slice Tool

    (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)

    Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Slice Tool

    Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image

    2. Slice Select Tool

    Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
C. RETOUCHING TOOL
  • C.1. Patch/Healing Brush Tool

    (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)

    1. Patch Tool

    Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.

    2. Healing Brush Tool

    Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
  • C.2. Stamp Tool

    (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Clone Stamp Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu

    2. Pattern Stamp Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

  • C.3. Eraser Tool

    (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)

    Terdiri dari 3 jenis yaitu:

    1. Eraser

    Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.

    2. Background Eraser

    Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.

    3. Magic Eraser

    Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
  • C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool

    (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)

    1. Sharpen Tool

    Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.

    2. Blur Tool

    Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.

    3. Smudge Tool

    Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
  • C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool

    (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)

    1. Dodge Tool

    Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image

    2. Burn Tool

    Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image

    3. Sponge Tool

    Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
D. PAINTING TOOL
  • D.1. Brush Tool

    (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Brush Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas

    2. Pencil Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
  • D.2. History Brush Tool

    (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)

    Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. History Brush Tool

    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image

    2. Art History Tool

    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state

    history dari image, dengan model artistik tertentu.
  • D.3. Gradient, Paint Bucket Tool

    (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)

    1. Gradient Tool

    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan

    perpaduan banyak warna.

    2. Paint Bucket Tool

    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground

    atau pola tertentu.
E. DRAWING AND TYPE TOOL
  1. E.1. Selection Tool

    (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Path Selection Tool

    Digunakan untuk melakukan selection path

    2. Direct Selection Tool

    Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

    E.2. Type Tool

    (Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:

    1. Horizontal Type Tool

    Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal

    2. Vertical Type Tool

    Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal

    3. Horizontal Type Mask Tool

    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal

    4. Vertical Type Mask Tool

    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
  2. E.3. Pen Tool

    1. Pen Tool

    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

    Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus

    2. Freeform Pen Tool

    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

    Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )

    3. Add Anchor Point Tool

    Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path

    4. Delete Anchor Point Tool

    Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5. Convert Point Tool

Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
  • E.4. Shape Tool

    (Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)

    1. Rectangle Tool

    Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat

    2. Rounded Rectangle Tool

    Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung

    3. Ellipse Tool

    Digunakan untuk menggambar ellipse

    4. Polygon Tool

    Digunakan untuk menggambar polygon

    5. Line Tool

    Digunakan untuk menggambar garis lurus

    6. Custom Shape Tool

    Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada
F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL
  • F.1. Notes Tool

    (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)

    1. Notes Tool

    Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.

    2. Audio AnnotationTool

    Digunakan untuk membuat suara/audio pada image
  • F.2. Eyedropper, Measure Tool

    (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)

    1. Eyedropper Tool

    Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna

    foreground

    2. Color Sampler Tool

    Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image

    3. Measure Tool

    Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
  • F.3. Hand Tool

    Shortcut keyboard: H

    Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
  • F.4. Zoom Tool

    Shortcut keyboard: Z

    Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
  • F.5. Background and foreground color

    Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
  • F.6. Normal and Quickmask Mode

    Normal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.
  • F.7. Screen Mode

    Untuk melihat tampilan area kerja windows.
Huaa.. lumayan pegel juga bapak-bapak, ibu-ibu… hehehe.. (masih Bersambung)








5. Tool-tool lain yang penting di Adobe Photoshop
Masih ada beberapa tool yang mungkin berguna
1. FILL

Edit > fill

Berfungsi untuk memberi warna di dalam area seleksi atau warna keseluruhan kalau tidak ada seleksi. Warna bisa diatur didalam windows option nya.
2. STROKE

Edit > stroke

Berfungsi untuk mewarnai garis di area seleksi. Ketebalan dan warna bisa diatur di dalam window option nya.
3. TRANSFORM

Edit > Transform

Tool ini untuk mentransformasi gambar di dalam layer tertentu.

Scale : untuk merubah besar kecilnya suatu gambar

Rotate : untuk memutar gambar

Skew, distorsi, perspektif, warp : untuk merubah bentuk gambar sesuai keinginan kita.

Rotate 180 : untuk memutar gambar sebesar 180 derajat.

Rotate 90 CW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat searah jarum jam

Rotate 90 CCW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.

Flip horizontal : untuk memirror gambar kearah Horizontal

Flip Vertikal : untuk memirror gambar kearah Vertikal.
4. MODE

Image > Mode

Untuk merubah system pewarnaan, diantaranya :

- RGB : Red, Green, Blue

- CMYK : Cyan Magenta Yellow Black

- Grayscale : untuk warna Hitam Putih.
5. ADJUSTMENT

Image > adjustment

Untuk menentukan terang gelapnya gambar ( Brightness/Contrast. Dan bisa pula untuk menentukan warna ( Hue/Saturation )
6. IMAGE SIZE

Image > image size

Untuk merubah besar kecilnya suatu gambar. Bedanya dengan di tool transform adalah seluruh image berubah nilai besar kecilnya.
7. CANVAS SIZE

Image > canvas size

Untuk merubah besar kecilnya background. Dan ini akan membuat gambar di layer menjadi terpotong.
8. ROTATE CANVAS

Image > Rotate Canvas

Untuk memutar background beserta gambar yang ada didalam area gambar.
9. INVERSE

Select > inverse

Untuk menyeleksi yang bukan area seleksi sebelumnya. Tool ini berfungsi hanya jika ada image atau layer yang terseleksi.
10. FEATHER

Select > feather

Untuk memperhalus atau membuat blur suatu gambar yang sudah terseleksi. Ini biasanya digunakan pada saat pemisahan suatu objek gambar dengan background nya.
11. EFFECT

Tool untuk membuat effect ini ada semua di dalam toolbar filter.
12. RULER

View > ruler

Untuk menampilkan ukuran di area gambar. Ukuran bisa disetting dengan cara klik kanan di ruler area gambar maka akan muncul satuan ukuran yang akan digunakan. Seperti pixel, cm , inches, dll.

Kalau kita drag ruler ke dalam area gambar maka akan muncul suatu garis bantu berwarna biru terang. Dan garis bantu ini tidak akan tercetak kalau kita print.
13. SNAP

View > snap

Untuk menempatkan gambar dengan pas sesuai dengan keinginan kita. Kalau kita drag suatu objek gambar dan kita sudah mengaktifkan tool snap ini maka kita tidak perlu susah-susah untuk menempatkan gambar. Kita bisa menempatkan gambar pas ditengah, di pinggir atau pada garis bantu.
14. MENAMPILAKAN TOOL

Untuk menampilan tool kita cukup dengan mengklik toolbar windows maka akan muncul tool yang akan kita pakai. Seperti layer, color, history, brush dll.
Kalau ada yang masih kurang dan mau tanya tool yang belom dimengerti silahkan tanya aja langsung melalui komentar.. Insya Allah akan saya jelasin.


Artikel Tool-tool lain yang penting di Adobe Photoshop ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials

Membuat Foto Menjadi Kartun

Untuk membuat efek kartun dengan Photoshop, memang diperlukan tehnik yang agak rumit, karena harus membuat bentuk- bentuk secara manual dengan pen tools ( disebut juga tracing foto ). Sebenarnya, aplikasi yang lebih tepat digunakan untuk tracing foto adalah Adobe Illustrator, karena Adobe Photoshop lebih banyak digunakan oleh user komputer, maka yang saya gunakan untuk tutorial kali ini adalah Adobe Photoshop.
Langkah- langkah yang harus dilakukan adalah :

Langkah 1

Bukalah sebuah foto menggunakan Adobe Photoshop. Kali ini, saya akan menggunakan foto saya sendiri.

Langkah 2

Atur perbedaan gelap terang foto dengan Image > Adjustment > Shadow Highlights

Langkah 3

BackUp foto aslinya dengan menduplikasi layer background tersebut dengan menekan Ctrl + J

Langkah 4

Buka menu Image > Adjustment > Posterize untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan & isikan nilai yang kecil pada levels (warna hijau), misalnya 4 atau 5

Langkah 5

Duplikat kembali layer yang sudah di posterize & ubah blending option menjadi darken (warna hijau)

Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur & atur nilai Radius (warna merah) secukupnya agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada.

Langkah 6

Buatlah sebuah layer baru dengan melakukan click pada icon Create a New Layer (warna biru) dan ubah nilai opacitynya hingga 0 % (warna merah)

Langkah 7

Pilih Pen Tools (warna biru) pada tool box Adobe Photoshop & lakukan pengaturan pada option bar. Pilih icon Shape Layer (warna hijau). Click icon segitiga geometri option (warna pink) dan beri tanda cek pada pilihan Rubber Band (warna merah)

Langkah 8

Buatlah bentuk shape menggunakan Pen Tool mengikuti bentuk wajah pada foto.
Buat garis path melingkar dan menyambung kembali ke titik awal, sehingga terbentuk sebuah shape.

Langkah 9

Buatlah sebuah bentuk shape pada area warna yang lain (seperti langkah 6 & langkah7). Setiap shape baru dibuat pada layer baru.

Langkah 10

Ubah nilai opacity pada semua layer shape yang sudah dibuat hingga 100%. Dengan demikian, shape tersebuat akan berwarna. Untuk merubah warna pada setiap layer shape, double click pada thumbnail layernya (warna merah) lalu pilih sebuah warna yang cocok untuk kulit.

Ubah semua warna bagian wajah.
Jika akan membentuk shape baru pada area lain yang tertutupi sebuah layer, nonaktifkan terlebih dahulu layer yang menutupi dengan menghilangkan icon mata (indicates layer visibility) di sebelah kiri layer thumbnail (warna hijau).

Buatlah layer- layer baru hingga seluruh foto tertutupi bentuk- bentuk shape.
Untuk bagian yang rumit, seperti mata dan bibir, kita perlu menonaktifkan beberapa layer (menghilangkan icon mata) hingga kita bisa membuat trace dengan foto asli yang belum di beri efek sama sekali.

Langkah 11

Buat background foto dengan membuat layer baru yang diletakkan di bawah seluruh shape (bukan foto asli) yang telah dibuat.

Buatlah backgroundnya sesuai keinginan, dengan menggunakan tools yang telah disediakan Photoshop seperti Gradient Tools

Langkah 12
Sekarang simpan hasilnya dengan format- format gambar standart, seperti JPG, PNG, BMP, dll dengan menu File > Save As


Selamat Mencoba !!!

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Recent Comments