5 Dasar Teori Photoshop

1. Area kerja Photoshop
area-kerja.jpg
















Keterangan :
A : Menu

B : Tool Option Bar

C : Pallete Well

D : Toolbox

E : Status Bar

F : Area Gambar

G : Dari atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan layer palette.
Ini area kerja nya aja. Fungsi-fungsi dari tool-tool photoshop akan aku jelasin nanti yaa..









2. Kenalan dengan Adobe Photoshop
photoshop.gifSiapa sih yang tak kenal dengan adobe photoshop? Software keren untuk pengolahan image yang gak diragukan lagi. Bisa photoshop apalagi sampai mahir, pasti gampang cari duit deh. Adobe Photoshop bisa membuat orang puas ( Ooh yes ), bisa membuat orang ngomong “kok bisa ya”, bisa membuat orang geleng-geleng kepala, dan bisa membuat orang membayar mahal. Itulah Adobe photoshop.

Keren kan.?
Ngomongin tentang Adobe photoshop, pasti fikiran kita langsung tertuju ke desain grafis. Ya iyaa lah… masa photoshop buat ngetik ? pasti ada deh dari pembaca yang ngomong dalem hati. :p
Photoshop memiliki tool-tool yang sangat banyak dan gak mungkin kita menghafalkan dalam beberapa menit, atau hari bahkan bulan. Tapi kalau kita terbiasa dengan tool-tool tersebut, wahh dijamin deh banyak yang cepet mahir. Ya… itu dia.. kuncinya cuman praktek!
Gimana cara prakteknya?

Download tutorial terus praktekan !
Kalau cuman baca buku dan langsung praktek, sebenernya bagus juga cuman kadang kita suka terpaku ke teori lagian kalo dibuku biasanya praktek yang dibahas cuman sedikit. Dulu aku rajin banget download tutorial-tutorial dari internet dan hasilnya lumayan banyak. Kebanyakan sih bahasa inggris. Tapi dengan mencoba dan meraba-raba bahasanya, bisa jalan juga.. toh biasanya di tutorial itu ada gambar-gambar nya, jadi sebeneranya gak jadi masalah.
Aku belajar Photoshop selama sekitar 2 bulan, dari nol! Sering ke warnet buat download tutorial, terus praktek sesuai petunjuk tutorial tersebut sampe bisa. Aku praktekin satu persatu, abis itu dicoba sekali lagi tanpa melihat tutorial. Karena terbiasa praktek jadi aku terbiasa dengan tool-tool di photoshop, bahkan sampe hafal fungsi-fungsi nya. Saking seneng nya waktu belajar kadang sampe lupa waktu, pernah belajar mulai jam 10 gak kerasa ujug-ujug udah pagi. Jadi idelanya kita seneng dulu sama photoshop trus belajar, supaya gak ada tekanan waktu belajarnya.
Masih mau belajar?? Kenal dulu sama Photoshop… Tak kenal maka tak sayang bukan?









3. Tool-tool photoshop
Menu

menu-photoshop.jpg
1. File

Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit

Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
3. Image

Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
4. Layer

Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.



5. Select

Berkaitan dengan selection image.
6. Filter

Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
7. View

Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window

Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
9. Help

Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
2. Tool Option Bar
tool-option-bar.jpg
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :

tool-option-bar2.jpg
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All Tools.
reset-all-tool.jpg
Moga-moga penjelasan saya jelas :D ( bersambung….)









4. Tool-tool photoshop..sambungan
Sambungan dari tool-tool photoshop yang pertama, sekarang ke area ToolBox. Toolbox fungsinya sangat penting karena memudahkan kita. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah.
toolbox.jpg
A. SELECTION TOOL
  • A.1. Marquee Tool

    Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool

    1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.

    2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)

    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.

    3. Single Row Marquee

    Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)

    4. Single Column Marquee

    Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).
  • A.2. Move Tool

    Shortcut keyboard: V

    Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
  • A.3. Lasoo Tool

    (Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:

    1. Lasoo

    Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas

    2. Polygonal Lasoo

    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon

    3. Magnetic Lasoo

    Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan

    tepi selection pada area tertentu pada image.
  • A.4. Magic Wand Tool

    Shortcut keyboard: W

    Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
B. CROP & SLICE TOOL
  • B.1. Crop Tool

    Shortcut keyboard: C

    Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)

    B.2. Slice Tool

    (Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)

    Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Slice Tool

    Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image

    2. Slice Select Tool

    Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
C. RETOUCHING TOOL
  • C.1. Patch/Healing Brush Tool

    (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)

    1. Patch Tool

    Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.

    2. Healing Brush Tool

    Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
  • C.2. Stamp Tool

    (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Clone Stamp Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu

    2. Pattern Stamp Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

  • C.3. Eraser Tool

    (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)

    Terdiri dari 3 jenis yaitu:

    1. Eraser

    Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.

    2. Background Eraser

    Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.

    3. Magic Eraser

    Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
  • C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool

    (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)

    1. Sharpen Tool

    Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.

    2. Blur Tool

    Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.

    3. Smudge Tool

    Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
  • C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool

    (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)

    1. Dodge Tool

    Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image

    2. Burn Tool

    Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image

    3. Sponge Tool

    Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
D. PAINTING TOOL
  • D.1. Brush Tool

    (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Brush Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas

    2. Pencil Tool

    Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
  • D.2. History Brush Tool

    (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)

    Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. History Brush Tool

    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image

    2. Art History Tool

    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state

    history dari image, dengan model artistik tertentu.
  • D.3. Gradient, Paint Bucket Tool

    (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)

    1. Gradient Tool

    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan

    perpaduan banyak warna.

    2. Paint Bucket Tool

    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground

    atau pola tertentu.
E. DRAWING AND TYPE TOOL
  1. E.1. Selection Tool

    (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:

    1. Path Selection Tool

    Digunakan untuk melakukan selection path

    2. Direct Selection Tool

    Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

    E.2. Type Tool

    (Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:

    1. Horizontal Type Tool

    Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal

    2. Vertical Type Tool

    Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal

    3. Horizontal Type Mask Tool

    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal

    4. Vertical Type Mask Tool

    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
  2. E.3. Pen Tool

    1. Pen Tool

    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

    Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus

    2. Freeform Pen Tool

    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)

    Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )

    3. Add Anchor Point Tool

    Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path

    4. Delete Anchor Point Tool

    Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5. Convert Point Tool

Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
  • E.4. Shape Tool

    (Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)

    1. Rectangle Tool

    Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat

    2. Rounded Rectangle Tool

    Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung

    3. Ellipse Tool

    Digunakan untuk menggambar ellipse

    4. Polygon Tool

    Digunakan untuk menggambar polygon

    5. Line Tool

    Digunakan untuk menggambar garis lurus

    6. Custom Shape Tool

    Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada
F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL
  • F.1. Notes Tool

    (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)

    1. Notes Tool

    Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.

    2. Audio AnnotationTool

    Digunakan untuk membuat suara/audio pada image
  • F.2. Eyedropper, Measure Tool

    (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)

    1. Eyedropper Tool

    Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna

    foreground

    2. Color Sampler Tool

    Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image

    3. Measure Tool

    Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
  • F.3. Hand Tool

    Shortcut keyboard: H

    Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
  • F.4. Zoom Tool

    Shortcut keyboard: Z

    Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
  • F.5. Background and foreground color

    Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
  • F.6. Normal and Quickmask Mode

    Normal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.
  • F.7. Screen Mode

    Untuk melihat tampilan area kerja windows.
Huaa.. lumayan pegel juga bapak-bapak, ibu-ibu… hehehe.. (masih Bersambung)








5. Tool-tool lain yang penting di Adobe Photoshop
Masih ada beberapa tool yang mungkin berguna
1. FILL

Edit > fill

Berfungsi untuk memberi warna di dalam area seleksi atau warna keseluruhan kalau tidak ada seleksi. Warna bisa diatur didalam windows option nya.
2. STROKE

Edit > stroke

Berfungsi untuk mewarnai garis di area seleksi. Ketebalan dan warna bisa diatur di dalam window option nya.
3. TRANSFORM

Edit > Transform

Tool ini untuk mentransformasi gambar di dalam layer tertentu.

Scale : untuk merubah besar kecilnya suatu gambar

Rotate : untuk memutar gambar

Skew, distorsi, perspektif, warp : untuk merubah bentuk gambar sesuai keinginan kita.

Rotate 180 : untuk memutar gambar sebesar 180 derajat.

Rotate 90 CW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat searah jarum jam

Rotate 90 CCW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.

Flip horizontal : untuk memirror gambar kearah Horizontal

Flip Vertikal : untuk memirror gambar kearah Vertikal.
4. MODE

Image > Mode

Untuk merubah system pewarnaan, diantaranya :

- RGB : Red, Green, Blue

- CMYK : Cyan Magenta Yellow Black

- Grayscale : untuk warna Hitam Putih.
5. ADJUSTMENT

Image > adjustment

Untuk menentukan terang gelapnya gambar ( Brightness/Contrast. Dan bisa pula untuk menentukan warna ( Hue/Saturation )
6. IMAGE SIZE

Image > image size

Untuk merubah besar kecilnya suatu gambar. Bedanya dengan di tool transform adalah seluruh image berubah nilai besar kecilnya.
7. CANVAS SIZE

Image > canvas size

Untuk merubah besar kecilnya background. Dan ini akan membuat gambar di layer menjadi terpotong.
8. ROTATE CANVAS

Image > Rotate Canvas

Untuk memutar background beserta gambar yang ada didalam area gambar.
9. INVERSE

Select > inverse

Untuk menyeleksi yang bukan area seleksi sebelumnya. Tool ini berfungsi hanya jika ada image atau layer yang terseleksi.
10. FEATHER

Select > feather

Untuk memperhalus atau membuat blur suatu gambar yang sudah terseleksi. Ini biasanya digunakan pada saat pemisahan suatu objek gambar dengan background nya.
11. EFFECT

Tool untuk membuat effect ini ada semua di dalam toolbar filter.
12. RULER

View > ruler

Untuk menampilkan ukuran di area gambar. Ukuran bisa disetting dengan cara klik kanan di ruler area gambar maka akan muncul satuan ukuran yang akan digunakan. Seperti pixel, cm , inches, dll.

Kalau kita drag ruler ke dalam area gambar maka akan muncul suatu garis bantu berwarna biru terang. Dan garis bantu ini tidak akan tercetak kalau kita print.
13. SNAP

View > snap

Untuk menempatkan gambar dengan pas sesuai dengan keinginan kita. Kalau kita drag suatu objek gambar dan kita sudah mengaktifkan tool snap ini maka kita tidak perlu susah-susah untuk menempatkan gambar. Kita bisa menempatkan gambar pas ditengah, di pinggir atau pada garis bantu.
14. MENAMPILAKAN TOOL

Untuk menampilan tool kita cukup dengan mengklik toolbar windows maka akan muncul tool yang akan kita pakai. Seperti layer, color, history, brush dll.
Kalau ada yang masih kurang dan mau tanya tool yang belom dimengerti silahkan tanya aja langsung melalui komentar.. Insya Allah akan saya jelasin.


Artikel Tool-tool lain yang penting di Adobe Photoshop ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Wallpaper, Font, Desktop Theme Gratis Pokoknya Serba Gratis. Baca Juga Adobe Photoshop Tutorials

Membuat Foto Menjadi Kartun

Untuk membuat efek kartun dengan Photoshop, memang diperlukan tehnik yang agak rumit, karena harus membuat bentuk- bentuk secara manual dengan pen tools ( disebut juga tracing foto ). Sebenarnya, aplikasi yang lebih tepat digunakan untuk tracing foto adalah Adobe Illustrator, karena Adobe Photoshop lebih banyak digunakan oleh user komputer, maka yang saya gunakan untuk tutorial kali ini adalah Adobe Photoshop.
Langkah- langkah yang harus dilakukan adalah :

Langkah 1

Bukalah sebuah foto menggunakan Adobe Photoshop. Kali ini, saya akan menggunakan foto saya sendiri.

Langkah 2

Atur perbedaan gelap terang foto dengan Image > Adjustment > Shadow Highlights

Langkah 3

BackUp foto aslinya dengan menduplikasi layer background tersebut dengan menekan Ctrl + J

Langkah 4

Buka menu Image > Adjustment > Posterize untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan & isikan nilai yang kecil pada levels (warna hijau), misalnya 4 atau 5

Langkah 5

Duplikat kembali layer yang sudah di posterize & ubah blending option menjadi darken (warna hijau)

Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur & atur nilai Radius (warna merah) secukupnya agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada.

Langkah 6

Buatlah sebuah layer baru dengan melakukan click pada icon Create a New Layer (warna biru) dan ubah nilai opacitynya hingga 0 % (warna merah)

Langkah 7

Pilih Pen Tools (warna biru) pada tool box Adobe Photoshop & lakukan pengaturan pada option bar. Pilih icon Shape Layer (warna hijau). Click icon segitiga geometri option (warna pink) dan beri tanda cek pada pilihan Rubber Band (warna merah)

Langkah 8

Buatlah bentuk shape menggunakan Pen Tool mengikuti bentuk wajah pada foto.
Buat garis path melingkar dan menyambung kembali ke titik awal, sehingga terbentuk sebuah shape.

Langkah 9

Buatlah sebuah bentuk shape pada area warna yang lain (seperti langkah 6 & langkah7). Setiap shape baru dibuat pada layer baru.

Langkah 10

Ubah nilai opacity pada semua layer shape yang sudah dibuat hingga 100%. Dengan demikian, shape tersebuat akan berwarna. Untuk merubah warna pada setiap layer shape, double click pada thumbnail layernya (warna merah) lalu pilih sebuah warna yang cocok untuk kulit.

Ubah semua warna bagian wajah.
Jika akan membentuk shape baru pada area lain yang tertutupi sebuah layer, nonaktifkan terlebih dahulu layer yang menutupi dengan menghilangkan icon mata (indicates layer visibility) di sebelah kiri layer thumbnail (warna hijau).

Buatlah layer- layer baru hingga seluruh foto tertutupi bentuk- bentuk shape.
Untuk bagian yang rumit, seperti mata dan bibir, kita perlu menonaktifkan beberapa layer (menghilangkan icon mata) hingga kita bisa membuat trace dengan foto asli yang belum di beri efek sama sekali.

Langkah 11

Buat background foto dengan membuat layer baru yang diletakkan di bawah seluruh shape (bukan foto asli) yang telah dibuat.

Buatlah backgroundnya sesuai keinginan, dengan menggunakan tools yang telah disediakan Photoshop seperti Gradient Tools

Langkah 12
Sekarang simpan hasilnya dengan format- format gambar standart, seperti JPG, PNG, BMP, dll dengan menu File > Save As


Selamat Mencoba !!!

Kata-Kata Yang Indah

Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kita mengeluh bahawa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahawa kita masih hidup ! 

Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain,
janganlah hidup seperti duri dan menyakiti orang lain.

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan,
sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.

Postingan Lebih Baru Beranda

Recent Comments